Pekerjaan Di Tenggumung Menuai Apresiasi: Camat Semampir Dan Lurah Pegirian Turun Langsung ke Lokasi

“Seputar informasi Indonesia”

 

Surabaya //  Rabu 11 Desember 2024 – Pembangunan proyek infrastruktur di Jalan Tenggumung Baru Buntu 1, Kelurahan Pegirian, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya, mendapat sorotan dari masyarakat. Proyek yang sempat menuai pemberitaan negatif ini justru mendapat apresiasi dari warga setempat, yang merasa sangat terbantu dengan adanya pembangunan tersebut. Bahkan, Camat Semampir Yunus dan Lurah Pegirian Tomi Andrianto turun langsung ke lokasi untuk memastikan bahwa proyek berjalan sesuai dengan harapan masyarakat.

Beberapa waktu belakangan, proyek pembangunan jalan Tenggumung Baru Buntu 1 menjadi sorotan media. Pemberitaan negatif menyebutkan adanya dugaan masalah terkait pengerjaan proyek, yang diantaranya menyangkut kualitas pekerjaan dan keterlambatan. Namun, Lurah Pegirian Tomi Andrianto dengan tegas membantah isu tersebut. Ia menjelaskan bahwa anggaran untuk proyek ini bersumber dari Dana Kelurahan (Dakel) tahun 2024, yang sudah disusun sesuai dengan prosedur yang berlaku ” sudah dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur. Keterlambatan yang terjadi lebih disebabkan oleh faktor eksternal, yaitu Pemilihan Umum (Pemilu) Tingkat Daerah yang mengganggu jadwal kerja kami,” jelas Tomi Andrianto.

Untuk menanggapi isu tersebut, Camat Semampir Yunus dan Lurah Pegirian Tomi Andrianto bersama tim, didampingi oleh sejumlah wartawan, turun langsung ke lokasi proyek pada Rabu 11 Desember 2024 ,Mereka ingin memastikan bahwa pekerjaan yang dilakukan oleh pihak pelaksana proyek, CV. Abhipraya Alodie Anagata, memenuhi standar yang telah ditetapkan.

Tomi Andrianto juga menyebutkan bahwa pihaknya telah memberikan teguran kepada kontraktor terkait masalah papan nama proyek dan kelengkapan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang belum sesuai pada awalnya. “Kami sudah menegur pihak pelaksana proyek dan mereka telah melakukan perbaikan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Semua itu demi keselamatan pekerja dan kualitas pekerjaan yang optimal,” tambah Tomi.

Meski ada pemberitaan negatif yang sempat beredar, masyarakat di sekitar wilayah Tenggumung Baru Buntu 1 justru menyambut baik adanya pembangunan ini. Banyak warga yang merasa terbantu dengan program pembangunan infrastruktur yang dijalankan oleh Pemerintah Kota Surabaya.

“Harapan kami sangat besar terhadap pembangunan ini. Dengan adanya paving dan drainase yang lebih baik, kami yakin genangan air dan banjir yang sering terjadi di jalan ini bisa teratasi. Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kota Surabaya dan pihak terkait yang telah menaruh perhatian kepada wilayah kami,” ungkap salah satu warga, yang enggan disebutkan namanya.

Proyek ini tidak hanya mencakup peningkatan kualitas jalan, tetapi juga perbaikan sistem drainase yang diharapkan dapat mengurangi genangan air di wilayah tersebut. Sebagai kawasan yang sering mengalami masalah banjir, pembangunan ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kelurahan Pegirian.

Camat Semampir Yunus turut menambahkan bahwa proyek ini sangat penting untuk mengurangi masalah banjir di wilayah Semampir yang selama ini meresahkan warga. “Kami sangat mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Surabaya untuk memberikan perhatian lebih terhadap infrastruktur di wilayah kami. Kami akan terus memantau perkembangan proyek ini agar bisa selesai tepat waktu dan sesuai dengan yang direncanakan,” ujar Yunus.

Pemerintah Kota Surabaya melalui berbagai proyek pembangunan infrastruktur terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas kehidupan warga. Pembangunan yang berjalan di wilayah-wilayah yang mengalami masalah genangan air, seperti di Jalan Tenggumung Baru Buntu 1, adalah bagian dari program untuk menciptakan kota yang lebih baik, lebih aman, dan nyaman bagi seluruh warga Surabaya.

Dengan adanya pembangunan yang dilakukan dengan hati-hati dan sesuai prosedur, diharapkan warga dapat merasakan manfaat nyata dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam mengatasi masalah genangan air dan banjir yang kerap mengganggu aktivitas mereka Sambung,” Yunus.

” Tomi Andrianto berharap, dengan adanya transparansi dan komunikasi yang lebih baik, tidak ada lagi pemberitaan negatif yang dapat merusak citra proyek pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya. “Kami berharap masyarakat dapat memahami bahwa segala keterlambatan dan isu yang muncul bukanlah karena kelalaian, tetapi karena adanya faktor yang tidak dapat dihindari. Semoga ke depan, proyek ini dapat berjalan lancar dan tidak menimbulkan kabar buruk,” tutup Tomi.

Dengan adanya pembangunan infrastruktur yang terus berlanjut, harapannya kota Surabaya dapat menjadi lebih maju dan nyaman, serta dapat mengatasi berbagai tantangan yang ada, salah satunya masalah banjir yang kerap mengganggu kehidupan masyarakat.

Editor: amiril

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *