Residivis Narkoba Kembali Ditangkap Satresnarkoba Polrestabes Surabaya di Kawasan Bulak Banteng
info kasus narkoba
Surabaya – Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Surabaya kembali menangkap seorang tersangka kasus narkotika pada Selasa, 8 April 2025, sekitar pukul 13.00 WIB. Penangkapan dilakukan di kawasan Jl. Bulak Banteng Wetan, Kota Surabaya.
Tersangka diketahui berinisial AN, berusia 45 tahun, yang sehari-hari bekerja sebagai tukang parkir. Ia tinggal di Jl. Bulak Banteng Wetan Gg. 2 RT 001 RW 008, Kenjeran, Surabaya.
Penangkapan AN bermula dari laporan masyarakat serta hasil pengembangan dari penangkapan seorang kurir narkoba lainnya. Saat diamankan, AN mengakui bahwa barang bukti narkotika yang ditemukan adalah miliknya.
Dari hasil pemeriksaan, AN mengaku mendapatkan narkotika jenis sabu dan ekstasi dari seseorang berinisial R (DPO) pada Senin malam, 7 April 2025, sekitar pukul 19.30 WIB. Transaksi dilakukan secara langsung di kawasan Rabesan, Bangkalan, Madura. Ia membeli 5 gram sabu seharga Rp600.000 per gram, serta satu butir ekstasi seharga Rp300.000. AN mengaku sabu tersebut rencananya akan dijual untuk mendapatkan keuntungan, sementara ekstasi akan digunakan sendiri.
Tersangka juga mengungkap bahwa dirinya sudah enam kali membeli sabu dari R, sedangkan untuk ekstasi baru sekali.
Dari tangan tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa:7 kantong plastik berisi sabu dengan total berat 9,414 gram, 2 kantong plastik masing-masing berisi ¼ butir pil ekstasi warna merah muda dengan berat netto masing-masing ±0,119 gram dan ±0,169 gram,1 unit ponsel Android merek Infinix.
Menurut keterangan dari pihak kepolisian, AN merupakan residivis dalam kasus serupa. Ia pernah menjalani hukuman atas kasus narkotika pada tahun 2010 dan 2021.
Atas perbuatannya, AN dijerat dengan Pasal 114 Ayat (2) jo. Pasal 112 Ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Reporter; somad
