Puluhan Awak Media Kecewa, Sikap Tebang Pilih Pembagian Parsel Satpas Colombo SIM

Info Colombo Surabaya

Surabaya, — Puluhan awak media yang telah menantikan pembagian parsel Lebaran di Satpas Colombo Surabaya pada Selasa pagi (25/03/2025) merasakan kekecewaan mendalam. Mereka berharap menerima bantuan sembako yang telah dijanjikan, namun kenyataan yang diterima sangat jauh dari harapan.

Ratusan awak media sudah berkumpul sejak pagi di Satpas Colombo Surabaya dengan harapan dapat menerima parsel Lebaran yang sebelumnya telah diinformasikan oleh petugas. Namun, hingga menjelang siang, pembagian parsel yang diharapkan tidak sesuai ekspektasi. Terlihat jelas, puluhan awak media pulang dengan tangan kosong, kecewa karena tidak mendapatkan parsel yang dijanjikan.

Matsari, salah seorang awak media, mengungkapkan perasaan kecewa yang mendalam terhadap proses pembagian yang sangat tidak transparan. “Teka-teki tebak kata! Siapa nama saya? Apa bagian saya di Satpas Colombo?,” ujar Matsari menirukan salah satu petugas yang mempersulit proses pembagian. Tak satupun dari puluhan awak media yang hadir mampu menjawab teka-teki tersebut. Hal ini semakin menambah rasa ketidakpastian di kalangan wartawan yang sudah menunggu berjam-jam.

Lebih menyakitkan lagi, beberapa saat sebelum pembagian berakhir, petugas mengumumkan bahwa hanya ada 10 parsel yang tersisa, padahal sejak awal petugas menjanjikan bahwa semua yang datang akan kebagian. “Kami sudah rela menunggu dari pagi di bawah terik matahari, percaya dengan janji petugas yang mengatakan pasti kebagian. Namun kenyataannya, puluhan awak media harus pulang dengan tangan hampa,” ungkap seorang awak media dengan nada kecewa.

Seorang sumber di lapangan yang tidak ingin disebutkan namanya menambahkan bahwa pembagian parsel tersebut terkesan tebang pilih. “Ada kesan beberapa orang yang dekat dengan petugas atau yang punya kedekatan tertentu yang justru mendapat prioritas lebih,” ujarnya.

Janji-janji yang tidak ditepati ini membuat banyak awak media merasa sangat dirugikan. “Kami sangat menyayangkan sikap tebang pilih ini. Kalau memang tidak ada cukup parsel, seharusnya dari awal sudah dikomunikasikan dengan jujur. Kami datang dengan harapan, tetapi kenyataan sangat jauh dari apa yang dijanjikan,” kata salah satu awak media lain yang juga merasa sangat kecewa.

Kecewa bukan hanya sekadar soal pembagian parsel, tetapi juga tentang janji-janji yang dibuat. “Kalau memang tidak bisa dibagikan, seharusnya jangan memberi harapan palsu. Semua awak media yang sudah baris dari pagi sangat terpukul dan kecewa dengan apa yang terjadi,” ujar Matsari dengan nada kesal.

Meskipun pembagian parsel Lebaran adalah kegiatan yang seharusnya menjadi momen kebersamaan dan saling berbagi, kejadian ini menciptakan ketegangan di antara awak media yang merasa diperlakukan tidak adil.

Reporter; lutfi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *