PN.SURABAYA GELAR SIDANG OFFLINE PERDANA, KAJARI TANJUNG PERAK DIDAMPINGI KASIPIDUMNYA, TINJAU LANGSUNG KESIAPAN SIDANG.
Info sidang offline
Surabaya,— Pada Hari Senin 02 Juni 2025, Sidang tatap muka dengan para Terdakwa dalam perkara pidana yang disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya,Penantian panjang itu akhirnya terealisasi pelaksanaannya.
Waktu itu saat mewabahnya virus mematikan COVID 19, telah memutus sidang tatap.muka (Offline) antara Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan majelis hakim, dengan para Terdakwa dan juga para saksi yang hadir, dilakukan antisipasi masa pandemi tersebut dengan dilakukannya sidang Online, kegiatan tersebut telah hampir 5 tahun berlangsung.
Pelaksanaan sidang Offline perdana ini disambut antusias oleh para pengacara, keluarga terdakwa, dan para pencari keadilan yang hadir langsung di pengadilan.Sejak pagi, suasana di ruang tunggu PN Surabaya di Jalan Arjuno Surabaya telah tampak riuh dengan keperluannya masing – masing. Para Jaksa Penuntut Umum (JPU) lalu lalang mendampingi para terdakwa yang baru diturunkan dari mobil tahanan yang berada di belakang gedung, para terdakwa di evakuasi sesuai ruangan sidang yang akan dilaksanakan sesuai jadwal dan ruangan sidang yang telah ditentukan.
Para terdakwa setelah sampai di PN.Surabaya, sebelumnya mereka dikawal ketat menuju ruang tahanan sementara yang terletak bagian belakang gedung PN.Surabaya.Belasan keluarga terdakwa tampak memenuhi ruang tunggu, berharap bisa bertemu dan menyaksikan langsung proses sidang dan hukuman yang akan diberikan kepada keluarganya, yang selama ini hanya bisa diikuti secara online (virtual).
Salah satu keluarga terdakwa, Siti (45), mengaku sangat bersyukur atas pelaksanaan sidang offline ini.
“Saya kasihan lihat anak saya, Mas. Baru 18 tahun, baru lulus sekolah, tapi sekarang harus berurusan dengan hukum karena kasus narkotika. Dengan sidang offline sekarang ini, kami bisa lihat langsung prosesnya dan berharap majelis hakim memutus dengan seadil-adilnya,” ucapnya.Senin (02/06/2025).
Juga pengunjung bernama Anisa, yang membawa anaknya melihat suaminya yang menjadi Terdakwa dibawa oleh.petugas Kejaksaan, tampak haru, itu sebagian kisah haru yang dialami keluarga korban dengan diberlakukannya sidang tatap muka (offline) saat ini.
“Biasanya cuma bisa bezuk di Rutan Medaeng. Sekarang anak saya bisa lihat ayahnya turun dari mobil tahanan. Ayahnya juga sudah tua, kasihan,” imbuhnya.
Pemandangan menarik lainnya, suasana sidang Offline perdana, juga turut dipantau langsung oleh pihak Kejaksaan. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tanjung Perak, Ricky Setiawan Anas,SH,MH, didampingi Kepala Seksi Pidana Umum (Kasipidum) Yusuf Akbar Amin, S.H., M.H, langsung hadir meninjau langsung pelaksanaan sidang tatap muka perdana tersebut. Mereka tampak memeriksa ruangan persidangan, mengamati kondisi ruang tahanan, serta meninjau tata cara pelaksanaan persidangan.Hal tersebut dipandu oleh Jaksa Hajita Cahyo Nugroho,SH, dari Kejari Tanjung Perak, yang juga telah memastikan kesiapan pelaksanaan sidang, akan berjalan lancar dan sesuai prosedur.
Dari kalangan advokat, sejumlah pengacara menyambut baik pelaksanaan sidang secara langsung ini. Fariji,SH, Ketua LBH Lacak, menilai kembalinya sistem offline merupakan hal positif bagi akses keadilan.
“Ini mempermudah komunikasi, baik antara klien dan pengacara, maupun antara semua pihak yang terlibat. Kita bisa memantau langsung jalannya sidang dan memberi pembelaan maksimal,” ujarnya,Senin (02/06/2025).
Kembalinya sidang tatap muka di PN Surabaya menandai babak baru dalam proses peradilan pasca-pandemi. Tak hanya membawa harapan baru bagi para pencari keadilan, tetapi juga menegaskan komitmen lembaga peradilan dalam menjamin keterbukaan dan akuntabilitas hukum di Indonesia.
Foto : Pantauan Kajari. Tanjung Perak, Ricky Setiawan Anas, SH,MH, didsmpingi Kasipidum Yusuf Akbar Amin,SH,MH,saat meninjau ruang sidang dan ruang tahanan di PN Surabaya.Senin (02/06/2025).
Reporter; bagus
