Kunjungan Kerja Bank BTN ke DLH: Menyongsong Program Pengelolahan Sampah Dan Ramah Lingkungan

“Seputar informasi Indonesian”
Surabaya// Minggu, 25 Januari 2025, Bank BTN (Bank Tabungan Negara) melakukan kunjungan kerja ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dalam rangka memperkuat komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan lingkungan dan pengelolaan sampah. Kunjungan ini juga menjadi momentum bagi Bank BTN untuk meluncurkan program ramah lingkungan yang telah dirancang untuk mengatasi masalah sampah serta mendukung pembangunan rumah sederhana bagi masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Bank BTN dan DLH meneruskan perjanjian kerja sama dalam program pengelolaan sampah yang telah dijalankan selama satu tahun terakhir. Program ini bertujuan untuk mengurangi dampak sampah terhadap lingkungan, sekaligus memberikan solusi praktis dalam pengelolaannya. Bank BTN berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi lingkungan, mengingat permasalahan sampah yang semakin meningkat, terutama di kota-kota besar.
“Wilson Arafat sebagai Menagement Divisien, menyampaikan kalau Program pengelolaan sampah yang kami jalankan sudah menunjukkan hasil positif. Dalam satu tahun, kami telah berhasil mengurangi volume sampah yang tidak terkelola dengan baik. Tahun ini, kami akan memperkenalkan program ramah lingkungan yang tidak hanya fokus pada sampah, tetapi juga berusaha menciptakan kesadaran lingkungan yang lebih luas,” dalam wawancaranya.
Program ramah lingkungan yang digagas oleh Bank BTN diharapkan tidak hanya memberikan dampak positif di tingkat nasional, tetapi juga mampu bersaing di kancah internasional. Melalui kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Lingkungan Hidup, Bank BTN berharap program ini dapat diterima dan diaplikasikan secara lebih luas, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di tingkat global.
Wilson menambahkan Selain komitmennya dalam pengelolaan lingkungan, Bank BTN juga berhasil merealisasikan program pembangunan rumah sederhana untuk masyarakat kurang mampu. Pada tahun lalu, Bank BTN bersama dengan para pengembang berhasil membangun 1.200 unit rumah, sebuah pencapaian yang membanggakan. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa Bank BTN tidak hanya peduli pada sektor lingkungan, tetapi juga pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, seperti perumahan.
“Kami melihat banyak masyarakat yang masih kesulitan dalam mendapatkan akses ke perumahan yang layak. Melalui kerja sama dengan pengembang, kami berhasil membangun rumah sederhana yang terjangkau bagi masyarakat. Program ini terus kami tingkatkan, dengan target lebih banyak lagi unit rumah yang akan dibangun dalam tahun-tahun mendatang,” tambah Rudi.
Bank BTN juga membuka peluang bagi lebih banyak pengembang untuk bekerja sama dalam proyek pembangunan rumah sederhana ini. Dengan adanya kemitraan antara Bank BTN dan developer, diharapkan dapat tercipta lebih banyak rumah bagi masyarakat dengan harga yang terjangkau, serta menciptakan lingkungan yang ramah dan nyaman untuk ditinggali.
Melihat keberhasilan yang sudah dicapai, Bank BTN bertekad untuk terus mendukung program-program ramah lingkungan dan perumahan sederhana. Kunjungan kerja ke Dinas Lingkungan Hidup ini menandakan keseriusan bank ini dalam menghadapi tantangan lingkungan dan sosial, serta mengoptimalkan peran sektor perbankan dalam menciptakan pembangunan yang berkelanjutan.
“Dengan adanya dukungan dari pemerintah, pengembang, dan masyarakat, kami berharap program-program ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang luas. Kami juga berharap dapat menjadi teladan dalam keberlanjutan lingkungan dan pemerataan pembangunan perumahan di seluruh Indonesia,” tutur Wilson Arafat.
Kunjungan kerja ini diharapkan menjadi langkah awal dari berbagai kolaborasi yang lebih luas antara Bank BTN dan berbagai pihak, untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan menyediakan perumahan yang layak bagi seluruh lapisan masyarakat.
Editor: amiril