Viral Video Penggerebekan di Kantor Camat Asem Rowo: Camat dan Staf Klarifikasi Kejadian

“Seputar informasi Indonesian”

SURABAYA //  8 Januari 2025 viral  Sebuah video yang menunjukkan penggerebekan di kantor Camat Asem Rowo mendadak viral di media sosial. Dalam video tersebut, tampak sejumlah oknum yang terlihat beradu argumen dengan Camat Asem Rowo, Khusnul Amin, bersama dua stafnya. Penggerebekan yang terjadi di tengah rapat inovasi ini memicu spekulasi publik dan menjadi perbincangan hangat di berbagai platform sosial media.

Camat Asem Rowo, Khusnul Amin, membantah tudingan yang menyebutkan adanya sesuatu yang tidak beres dalam kantornya. Dalam klarifikasinya, Khusnul Amin mengungkapkan bahwa video yang beredar di media sosial adalah hasil dari perbuatan oknum-oknum yang sengaja merusak reputasinya. “Saya sedang mengadakan rapat inovasi ketika tiba-tiba pintu kantor saya diketuk dengan keras dan beberapa orang memaksa masuk. Mereka tidak memberikan alasan yang jelas dan mengganggu jalannya rapat,” ujar Khusnul Amin.

Lebih lanjut, Khusnul Amin menjelaskan bahwa dirinya merasa terkejut dan tidak tahu menahu mengenai siapa saja yang terlibat dalam insiden tersebut. “Pintu saya digedor-gedor dengan sangat keras, dan itu terjadi di tengah rapat yang sangat penting. Saya merasa dipaksa untuk membuka pintu saat sedang fokus bekerja,” katanya.

 

Devika dan Alfian, dua staf yang turut hadir dalam rapat tersebut, juga memberikan pernyataan mengenai kejadian itu. Mereka mengaku sangat terkejut dan ketakutan saat terjadi penggerebekan tersebut. “Kami sedang berada dalam rapat penting dengan Pak Camat, kemudian tiba-tiba pintu kami diketuk keras. Kami tidak tahu siapa mereka, dan saat pintu dibuka, saya merasa takut dan langsung bersembunyi di bawah meja,” jelas Devika.

Alfian, yang juga berada di ruangan tersebut, menceritakan hal yang serupa. “Saya bersembunyi di belakang pintu karena merasa takut dengan tindakan mereka. Kami semua terkejut dan bingung dengan apa yang sedang terjadi. Kami tidak tahu siapa mereka dan apa tujuan mereka masuk ke ruangan kami secara paksa,” ujarnya.

L

Kasatpol PP Surabaya, M. Fikser, turut memberikan tanggapan terkait viralnya video tersebut. Dalam pernyataannya, M. Fikser mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan sosial media. “Saya berharap kita semua lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Jangan sampai informasi yang beredar dapat merusak reputasi seseorang tanpa adanya bukti yang jelas,” ujar M. Fikser.

Fikser juga menekankan pentingnya pemeriksaan yang cermat terhadap setiap informasi sebelum disebarkan. “Kita harus pastikan kebenaran informasi yang beredar agar tidak merugikan pihak mana pun. Dalam hal ini, kita mengimbau semua pihak untuk tetap tenang dan tidak terburu-buru menyebarkan sesuatu yang belum jelas kebenarannya,” tambahnya.

Sementara itu, Khusnul Amin berharap agar kejadian ini bisa segera diselesaikan dengan baik dan pihak yang bertanggung jawab dapat diproses secara hukum. “Saya berharap kejadian ini tidak merusak hubungan baik antara pemerintah dan masyarakat. Kita harus bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan kerja untuk kepentingan umum,” tutup Khusnul Amin.

Insiden ini menunjukkan betapa pentingnya bagi semua pihak untuk menjaga etika dan saling menghormati, terutama dalam lingkungan kerja dan berkomunikasi di dunia maya.

Editor; amiril

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *