Dankodiklatal Bekali Perwira Jalasena Lewat Pendidikan Lanjutan
2 min readSurabaya- TabirNusantara.com Guna menempa dan membekali diri para Perwira Jalasena yang Profesional, Modern dan Tangguh sehingga layak menjadi kader pemimpin TNI Angkatan Laut (TNI AL) di masa mendatang, Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah secara resmi membuka Pendidikan Lanjutan Perwira (Diklapa) TNI AL Angkatan 33 bersamaan dengan Pendidikan Matra (Dikmatra) – 1 TNI AL dan Pendidikan Aplikasi (Dikaplikasi) – 1 TNI AL TA. 2024, bertempat di Gedung Betelgeuse Pusdiklapa Kodikopsla Kodiklatal, Bumimoro Surabaya. Selasa (13/02/2024).
Adapun Perwira Siswa (Pasis) Diklapa TNI AL Angkatan 33 yang berhasil mengikuti pendidikan berjumlah 44 orang meliputi, TNI AL : 36 Siswa, TNI AD : 4 Siswa, dan TNI AU : 4 Siswa. Sementara itu, untuk Dikmatra – 1 : 34 Siswa, dan Dikaplikasi – 1 : 3 Siswa.
Dankodiklatal dalam amanatnya menyampaikan bahwa, Diklapa ini akan dilaksanakan selama enam bulan, terdiri dari Jurusan Komando Umum, Komando Tempur dan Bantuan Tempur. Secara umum, tujuan dan sasaran Diklapa yaitu mendidik dan membekali Perwira TNI Angkatan Laut menjadi prajurit pejuang Sapta Marga yang memiliki kesamaptaan jasmani serta profesionalisme matra laut, dengan pengetahuan dan keterampilan di bidang taktis operasi dan manajerial staf, serta terbinanya sikap mental, moral dan kepemimpinan yang tangguh, sehingga mampu melaksanakan tugas sebagai Kadep operasi di KRI, Staf Gugus Tugas atau jabatan lain di satuan operasi, pendukung operasi maupun satuan TNI/TNI Angkatan Laut lainnya.
Sedangkan Dikmatra-1 dan Dikaplikasi-1 bertujuan untuk memberikan Pendidikan Profesi Matra Laut agar memiliki kemampuan Administrasi Umum, Perencanaan Umum, Perbekalan dan Pembinaan Personel, sehingga dapat mengaplikasikan dalam kedinasan TNI Angkatan Laut sebagai Perwira Divisi di KRI, Danki Batalyon, Kaur di Mabesal atau Jabatan lain yang setingkat.
“Kekuatan Armada Kapal Perang, Pasukan Marinir, Pesawat Udara dan Pangkalan yang terintegrasi dalam Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) merupakan keunggulan dari TNI Angkatan Laut yang harus terus dibina seiring dengan kompleksitas tugas-tugas TNI Angkatan Laut dalam Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP), sehingga membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Prajurit Matra Laut yang terampil, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan salah satu prioritas utama TNI Angkatan Laut di awaki oleh pengawak yang profesional, unggul dan handal”, jelas Dankodiklatal.
Disamping itu, Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah mengungkapkan sebagai Kotama Pembinaan Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut, Kodiklatal selalu berupaya menjawab tuntutan tugas untuk menghasilkan output yang berkualitas, dilandasi dengan norma agama dan aturan hukum yang berlaku, sehingga status strata keperwiraan tidak hanya terlihat dari Pangkat, namun juga dari karakter dan tindakan keseharian yang mencerminkan sosok Perwira TNI Angkatan Laut yang tangguh dalam melaksanakan tugas sesuai bidang dan keahlian masing-masing.
(SH)