Peringati Hari Pahlawan, Puslatdiksarmil Kodiklatal Gelar Apel Bersama

2 min read

Surabaya- TabirNusantara.com Komandan Pusat Latihan Pendidikan Dasar Militer (Danpuslatdiksarmil) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) Kolonel Laut (P) Irwan S.P. Siagian memimpin apel bersama dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Ke-78 Tahun 2023, bertempat di Lapangan Apel Mako Puslatdiksarmil Kodiklatal, Juanda Sidoarjo. Jumat (10/11/2023).

Dengan Pengambil Apel Paopsjar Sepa Puslatdiksarmil Mayor Laut (PM) Sukardi, Danpuslatdiksarmil membacakan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini yang mengatakan bahwa, peringatan Hari Pahlawan Ke-78 ini, diperingati dengan mengusung tema “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan”.

“Tema ini diangkat melalui renungan yang mendalam untuk menjawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata. Mengingat kita merupakan pasar yang besar dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa seperti tanah yang subur, hasil laut yang melimpah, kandungan bumi yang menyimpan beragam mineral,” jelasnya.

Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan Bangsa dan Negara.

“Ancaman dan tantangan ini akan kita taklukkan berbekal semangat yang sama seperti dicontohkan para pejuang 10 November 1945. Tidak mudah memang, tapi pasti bisa. Karena Pahlawan Bangsa telah mengajarkan kita nilai-nilai perjuangan. Nilai yang jika kita ikuti niscaya membawa jejak kemenangan,” terangnya.

Pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran serta mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara di atas kepentingan kelompok dan atau diri sendiri.

“Para Pahlawan telah mengajarkan kepada kita bahwa: kita bukan bangsa pecundang. Kita tidak akan pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah. Sebesar apapun ancaman dan tantangan akan kita hadapi. Dengan tangan mengepal dan dada menggelora,” tegasnya.

Dengan hanya berbekal bambu runcing, para Pahlawan dalam Pertempuran 10 November menghadapi musuh yang merupakan Pemenang Perang Dunia dengan persenjataan terbaiknya. Rakyat bergandeng tangan dengan para Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama berikut pengikutnya, bersama laskar-laskar pemuda dan pejuang dari seantero Nusantara, semuanya melebur menjadi satu.

“Bersyukur saat ini, semangat untuk berantas kebodohan dan perangi kemiskinan dapat dilihat dan dirasakan denyutnya di seluruh pelosok Negeri,” tandasnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wadan Puslatdiksarmil Letkol Marinir La Ode Jimmy H.R., Kadepopsdik Puslatdiksarmil Letkol Marinir Martin Manurung, Kadeppers Puslatdiksarmil Letkol Laut (KH) Hardianto, Kadeplog Puslatdiksarmil Letkol Laut (S) Bayu Purboyo, Kamabinjas Puslatdiksarmil Letkol Laut (KH) Iwan Riswanto, para Komandan Sekolah dan para Perwira, Bintara, Tamtama serta PNS Puslatdiksarmil.

(SH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *