Dugaan Pemborosan Anggaran Negara di Gunakan, 2Kali untuk Pembangunan Puskesmas Ketabang Kali Surabaya

2 min read

Surabaya- TabirNusantara.com Analisa fungsi penyusunan perencanaan awal, sudah di laksanakan, dan pembangunan berjalan mencapai progres kisaran 50 % sudah terwujud pembangunannya, tergelontor nilai Anggaran Perencanaanya, karna pelaksanaan pembangunan Puskemas Ketabangkali, kecamatan genteng surabaya, mengacuh pada gambar detail perencanaan awal yang di sepakati penyelenggara negara, Selasa (09/26/2023)

Perencanaan awal menjadi acuan terjadi pelaksanaan infrastruktur pembangunan puskesmas Ketabangkali, karna perencanaan awal tersusun efektif fungsinya, untuk mencapai kuantitas dan kualitas pembangunan tersebut, dari ukuran Anggaran teranalisa kesesuain kebutuhannya.

“Bagus sebagai komisaris media menyampaikan, Proses perencanaan awal, sudah Terbukti di gunakan oleh penyedia dan di kerjakan sesuai dukungan dan susunan gambar detainya.sampai terwujud mencapai 50 persen pembangunan terselesaikan.

Terkendala terjadi sengketa antar pihak penyedia dan pihak berwenang berhenti beberapa bulan, sekarang ini di lelangkan kembali dan menjadi pemenang sekaligus pelaksana CV. Bangun Kontruksi.

Anehnya pelaksanaan tidak mengacuh pada perencanaan gambar detail yang sudah ada, justru di Sirnakan dan tidak di fungsikan kembali Gambar yang sudah di jalankan oleh pelaksana awal, bentuk kegiatan Manufer dan merekayasa perencanaan yang tersedia, ada praktik menyalagunakan wewenang, apalagi menciptakan Susunan perencanaan yang baru, dengan dalih terbit perubahan, justru mekanisme kegiatan menutup yang lama menerbitkan yang Baru ada indikator praktik KKN (Korupsi kolusi dan nepptisme) jelasnya.

Masih Bagus. Praktik menghapus riwayat perencanaan yang sudah tergelontor Anggarannya,dan menciptakan rekayasa penggunaan Anggaran Baru, bentuk pemborosan Anggaran Nagara, persoalan tersebut layak di laporkan ke pihak berwajib guna di Audit penggunaan Anggaran yang sesuai kebutuhan perencanaan gedung puskesmas.

Perlunya di Audit Anggaran perencanaan, agar mencegah pemborosan uang negara, dan tidak terbuang percuma atau masuk ke kantong kantong intern. Merekayasa agar mendapat profit keuntungan kelompok atau pribadi, layak ada tindakan tegas dari kejaksaan dan kepolisian.

“Indikasi peyalagunaan Anggaran negara, Raibkan Perencanaan awal yang sudah tersusun dan di laksanakan pembangunan sesuai gambar detail serta Matreal yang di Sykepolisia tidak di fungsikan kembali,” terangnya.

Terbit prodak Perencanaan kedua Indikasi penggelembungan pengeluaran Anggaran negara, dua kali Anggaran untuk satu Pembangunan. mekanisme fungsi kedua perencanaan tersebut, tidak jauh beda, dari penggunaan dukungan matreal, dukungan tenaga trampil, tersusun tidak ada perbedaan sama sekali, terindikasi kegiatan tersebut, tersistematis oleh rangkaian sejumlah oknum yang mengingikan profit keuntungan pribadi dari penyusunan Anggaran perencanaan Lama dan baru,” Ungkapnya,

(MS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *