Ratusan Kendaraan R2 Dan R4 Terjaring Razia Oprasi Cipta Kondisi Di Suramadu Surabaya
2 min readSurabaya – Tabirnusantara.com, Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mulai mengadakan Oprasi Cipta Kondisi, pada Hari Sabtu (03/06) dini hari.
Razia yang digelar di Depan Pos Pol Suramadu, tepatnya penyeberangan arah Surabaya ke Madura, sedikitnya polisi menindak 115 kendaraan bermotor R2. dan R4 yang tidak melengkapi surat surat,
” Dari 115 pelanggar ini yang tidak membawa STNK ada 23 orang, 72 orang tidak membawa Helm, dan 20 orang tidak melengkapi dokumen-dokumen lengkap.” Kata AKBP Herlina Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Minggu (04/06).
Masih Katanya, Herlina sapaan Akrabnya ini menjelaskan bahwa patroli skala besar dan razia multi sasaran ini. bentuk dalam rangka untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas, di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
“Jenis kendaraan yang dilakukan penindakan oleh petugas sebanyak 112 dan 3 unit Mobil atau R4 yang pengemudinya tidak bisa menunjukan surat atau dokumentasi lengkap mobil, total yang dinyatakan ranmor ada 9 unit sepeda motor, ” Ungkapnya.
Lebih lanjut Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Razia yang dilakukan oleh petugas gabungan antara kepolisian dan TNI itu langsung menyasar kepada pengendara yang nakal dan tidak memenuhi setandat serta aturan berkendaraan yang benar.
“Operasi tersebut bertujuan untuk menegakkan hukum dan aturan lalu lintas terutama sasaran Surat-surat kendaraan roda dua maupun roda 4, Sajam dan Narkotika.” Tambah Herlina.
Dalam pelaksanaan operasi yang dilakukan mulai pukul 20.00 hingga 23.00 WIB, ratusan kendaraan yang melanggar aturan berhasil ditilang oleh pihak kepolisian Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Kendaraan yang terjaring razia akan dikenakan sanksi tilang dan diberikan sampai dengan waktu sidang.
“Hal ini dilakukan sebagai upaya agar pengendara motor tidak melakukan pelanggaran yang sama kembali. Kegiatan Operasi Cipta Kondisi ini akan terus dilakukan setiap hari dan tidak akan berhenti jika surabaya aman dan terkendali.” Pungkasnya.
Reporter: Spd