Polisi Tangkap Komplotan Gangster Bersenjata, Korban Masih Dirawat di Rumah Sakit
2 min read
Surabaya – Untuk mengantisipasi terjadinya gangguan kapbtimmas di wilayah kota Surabaya. Tim Respati Presisi Sat Samapta Polrestabes Surabaya, terus melakukan pengawasan dan patroli sekala besar disetiap dimana para pelaku kejahatan berkumpul.
Kali ini Tim Respati Sat Samapta Polrestabes Surabaya berhasil mengamankan gerombolan pemuda yang diduga adalah gengster. pada Rabu (31/05/2023) sekitar pukul 03.09 Wib. Dini hari.
“Para remaja dengan jumlah 20 orang ini diduga akan merencanakan aksi tawuran di kawasan Jalan Banyu Urip Lor gang II, Surabaya. namun, aksinya berhasil kami gagalkan,” Kata Kasat Samapta Polrestabes Surabaya Kompol Teguh Santoso, S.E, Kamis (01/06).
Masih dikatakannya, sebelumnya anggota kami melaksanakan patroli wilayah dengan menelusuri setiap tempat rawan yang sering kali dijadikan tongkrongan para remaja untuk dijadikan ajang pertemuan tawuran antar gengster.
“Disanalah petugas melihat adanya segerombolan remaja yang dicurigai sehingga petugas harus melakukan penggeledahan pada meraka dan didapati beberapa senjata tajam.” Ungkapnya.
Setalah akan ditangkap ada beberapa remaja sempat melarikan diri sehingga petugas mengejar dan mengamankan tiga orang dari 20 remaja tersebut, Setalah ditanya dari tiga orang tersebut rupanya dia sudah melakukan tawuran dengan Geng lain sehingga dari keterangannya ada korban yang terluka.
“korban kini sudah ditangani oleh DGC dan polsek sawahan untuk mendapatkan perawatan medis dirumah sakit menggunakan ambulance milik dinas Sosial.” Tambah Teguh.
Selain mengamankan tiga remaja. kepolisian juga menyita barang bukti berupa senjata tajam yang diduga untuk melukai korbannya dan dua buah Hendphone milik para pelaku.
“Sekarang para remaja tersebut sudah diproses dan ditangani oleh Polsek Sawahan, Polrestabes Surabaya untuk dilakukan pemeriksaan dan penyidikan lebih lanjut.” Ujarnya.
Sementara saat awak media ini berusaha mengonfirmasi Kanit Reskrim Polsek Sawahan IPTU. Hafisullah Mokonginta. terkait adanya tawuran di wilayah Banyuurip lor, melalui via Wadshapnya. dia menyuruh media ini datang kepolsek dan mengatakan bahwa disini ada Kasat Reskrim.
“Dalam perkataannya didalam Selularnya. dia mengatakan kesini aja mas kalau mau wawancara soal aksi tawuran itu.” kebetulan di sini ada Pak Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya.” Jelas Kanit Reskrim Polsek Sawahan.
Namun setalah tiga orang Jurnalis dari media online datang kepolsek bermaksud untuk wawancara perkembangan soal penangkapan terhadap remaja yang diduga gengster. nyatanya, tiga media yang menunggu hingga 1 jam lebih di polsek sawahan tidak ditemui.
Sehingga berita penangkapan para remaja yang baru melakukan aksi tawuran itu ditayangkan, menunggu hasil keterangan resmi dari Kanit Reskrim atau Kaposek Sawahan.
Reporter: Spd